Kontroversi tentang seragam baru Barcelona bukanlah hal baru. Sepanjang sejarah, beberapa warna pernah dipilih klub Catalan. salah satunya yang kurang familiar untuk penggemar El Barca saat ini, adalah warna putih.
Mungkin ada yang berpendapat, Barcelona tidak akan pernah mau memakai seragam dengan warna dasar putih. Mengingat, sang rival abadi, Real Madrid, identik sekali dengan warna ini. Salah satu julukan Real Madrid sendiri adalah Los Blancos.
Namun, pada musim 1946-47, sebuah terobosan terjadi. Barcelona musim tersebut mengenakan seragam putih. dan, bukan pada musim itu saja warna khas Real Madrid dikenakan El Barca.
Satu dekade kemudian, para pemain Barcelona kembali mengenakan seragam putih. Kali ini dalam laga melawan Birmingham City di Piala Fairs 1955-58 (yang memang diselenggarakan dalam kurun waktu empat tahun). Sebagai catatan, Barcelona dalam laga ini tidak mengenakan lambang klub, melainkan tampil sebagai wakil kota Barcelona. El Barca sendiri akhirnya memenangi Piala Fairs 1955-58 dengan menaklukkan London XI via agregat 8-2.
Seragam putih kembali dipakai para pemain Barcelona pada pertandingan European Cup musim 1959-60. Lawan yang dihadapi pun istimewa, AC Milan. Ketika itu bermain di San Siro, El Barca sukses menang 0-2 lewat gol cepat Marti Verges (’12) dan Luis Suarez (’15).
Seragam putih juga dipakai El Barca ketika menghadapi Hannover pada Piala Fairs musim 1965-66. Pasukan Catalan ketika itu ditekuk wakil Jerman 2-1. Barcelona akhirnya lolos ke babak berikutnya setelah menang adu koin dari klub ini. Pertandingan ini juga menjadi titik terakhir keberuntungan Barcelona dengan jersey putih.
Kemudian, warna putih juga dikenakan saat pemegang trofi Copa del Rey terbanyak, menghadapi Internazionale di Piala Fairs musim 1969-70. Pakaian putih tampaknya tak terlalu cocok karena El Barca tunduk 1-0 oleh Nerazzuri di San Siro, dan kalah agregat 1-3, plus sudah tersingkir di ronde ketiga kompetisi antar klub Eropa tersebut.
Yang tak boleh dilupakan, Barcelona juga memakai kostum putih saat melawan Steaua Bucuresti pada Piala Winners musim 1971-72. Lagi-lagi kutukan seragam putih berlanjut. El Barca kalah 2-1 dari tuan rumah dan secara keseluruhan tersingkir via agregat 1-3.
Kini, fans Barcelona yang kurang suka dengan kostum terbaru klub untuk musim 2012-13 mendatang, bisa melihat ke belakang dan mengenang kala El Barca berkompromi dengan warna putih.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar